Notification

×

Iklan

Iklan

Penjelasan Buya Yahya Tentang Amalan Sunnah Sebelum Shalat Idul Fitri

Minggu, 01 Mei 2022 | 08.21 WIB Last Updated 2022-05-01T01:22:49Z

Pages/Halaman:
Dapatkan berita terupdate dari SAFAHAD.MY.ID di:
Advertisement
Swipe Up
SAFAHAD - Hitungan hari memasuki Hari Raya Idul Fitri 2022, 1 Syawal 1443 Hijriyah. Buya Yahya menjelaskan amalan sunnah di Lebaran Idul Fitri.
ilustrasi Salat Idul Fitri
SAFAHAD - Hitungan hari memasuki Hari Raya Idul Fitri 2022, 1 Syawal 1443 Hijriyah. Buya Yahya menjelaskan amalan sunnah di Lebaran Idul Fitri.

Di hari Raya Idul Fitri terdapat amalan sunnah yang sebaiknya dilaksanakan oleh umat Islam. Menyambut hari nan fitri, seluruh umat muslim disunnahkan menggelar salat ied atau salat Idul Fitri.

Sebelum menunaikan salat Idul Fitri, maka hendaknya mengerjakan amalan-amalan sunnah agar mendapat pahala dan keutamaan.

Buya Yahya menuturkan, diriwayatkan Abdulllah bin Umar dan pendapat Mazhab Syafi'i yang menyatakan terdapat sejumlah amalan sunnah sebelum berangkat menunaikan salat Idul Fitri.

1. Mandi sebelum pergi ke tempat salat

"Disunnahkan mandi di dua hari raya, dan kesunnahan ini tidak ada khilaf di dalamnya," terang Buya Yahya dilansir safahad.my.id dari kanal youtube Al-Bahjah TV.

2. Berhias dan memakai baju yang bagus

Di hari Idul Fitri, umat muslim sebaiknya memakai baju yang bagus dan berhias, sebagaimana siap menyambut hari kemenangan. Buya Yahya menjelaskan kisah Nabi Muhammad SAW bersama sahabat Umar Bin Khattab RA mengenai baju atau jubah baru di hari Raya.
"Sayyidina Umar membawakan Nabi SAW jubah yang dikenakan atau berdandan di hari Raya dan menyambut tamu. Jubah tersebut dari kain sutra," tutur Buya Yahya.

Menanggapi hal itu, Nabi Muhammad SAW pun menolaknya dan berkata, orang yang memakai kain dari jubah tersebut adalah orang yang tidak mendapatkan kebaikan di akhirat.

Buya Yahya menegaskan tidak boleh memakai baju berjenis kain sutra bagi laki-laki muslim. "Nabi SAW menolak bukan karena berdandannya, tapi sutra yang dipakai kaum laki-laki," ujarnya.

3. Makan sebelum ke tempat sholat

"Jadi makan dulu, jangan seperti orang berpuasa," ucapnya. Disunnahkan makan dahulu agar menjadi pembeda dengan hari sebelumnya, atau disaat hari puasa Ramadhan.

Ia menjelaskan, puasa di Hari Raya hukumnya haram, karena itu sejak pagi hendaknya tidak ada yang puasa walaupun sebentar, dan harus makan minimal kurma.

4. Jalan kaki menuju tempat salat

Sunnah berikutnya adalah berjalan kaki saat menuju tempat salat dan tidak disunnahkan memakai kendaraan apapun. "Kalau naik kendaraan itu tidak haram, hanya sunnah saja jalan kaki,” ucap Buya Yahya.
5. Salat dua rakaat

Jika salat Idul Fitri dilaksanakan di masjid, maka disunnahkan untuk sholat sunnah dua rakaat terlebih dahulu.

6. Mengambil jalan yang berbeda

Disunnahkan mengambil satu jalan saat berangkat sholat Idul Fitri dan pulang di jalan yang berbeda. “Kalau jalannya itu itu saja nanti jalan yang lain tidak kelewatan, dan kalau tidak kelewatan nanti tidak ada syiar disana,” ucap Buya Yahya.

Niat Shalat Idul Fitri
اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا/مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى
Bacaan latin: Usholli sunnatan liidil fitri rok’ataini mustaqbilal qiblati adaan (imaman/makmuman) lillahi ta’ala
Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam/makmum karena Allah SWT.”

Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=OvpZAYNJ6Wc

×
Latest Update Update
CLOSE