Notification

×

Iklan

Iklan

Buya Syafii Maarif Meninggal Dunia

Jumat, 27 Mei 2022 | 11.30 WIB Last Updated 2022-05-27T15:06:14Z

Pages/Halaman:
Dapatkan berita terupdate dari SAFAHAD.MY.ID di:
Advertisement
Swipe Up
SAFAHAD - Cendekiawan muslim Ahmad Syafii Maarif atau biasa dipanggil Buya Syafii wafat. Buya wafat di RS PKU Muhammadiyah Gamping siang ini.
Buya Syafii Maarif/Net
SAFAHAD - Cendekiawan muslim Ahmad Syafii Maarif atau biasa dipanggil Buya Syafii wafat. Buya wafat di RS PKU Muhammadiyah Gamping siang ini.

Kabar duka itu diungkapkan oleh Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.

"Muhammadiyah dan bangsa Indonesia berduka. Telah wafat Buya Prof Dr H Ahmad Syafii Maarif pada hari Jumat tanggal 27 Mei 2022 pukul 10.15 WIB di RS PKU Muhammadiyah Gamping," kata Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dalam keterangan resminya, Jumat (27/5/2022).

Haedar meminta doa dari masyarakat. Haedar mengatakan untuk pemakaman akan diinformasikan lebih lanjut.

"Semoga beliau husnul khatimah, diterima amal ibadahnya, diampuni kesalahannya, dilapangkan di kuburnya, dan ditempatkan di jannatun naim. Mohon dimaafkan kesalahan beliau dan doa dari semuanya. Pemakaman dan lain-lain informasinya menyusul," pungkasnya.

Saat ditemui wartawan, Haedar Nashir mengungkapkan, wafatnya Buya merupakan kehilangan besar bagi bangsa Indonesia.

"Kami Muhammadiyah dan tentu bangsa Indonesia berduka sedalam-dalamnya atas wafatnya Buya Syafii Maarif dan kita doakan beliau husnul khatimah," kata Haedar.

Menurut Haedar, Buya merupakan tokoh yang selalu menjunjung nilai moral, etika dan akhlak. Buya, kata Haedar, punya peran penting bagi bangsa ini.
"Beliau dikenal sebagai tokoh yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai moral, etika, dan akhlak serta keadaban mulia baik dalam internal Muhammadiyah, umat dan bangsa. Bahkan dalam relasi antar bangsa," ucapnya.

"Juga dikenal sebagai tokoh yang sangat humanis bahkan dengan orang kecil sangat dekat," imbuhnya.

Buya, lanjut Haedar, juga selalu mengajak elite bangsa agar menjadi seorang negarawan yang baik.

"Juga sebagai bapak bangsa wawasannya inklusif, melintasi dan selalu konsen pada pemikiran-pemikiran maju, pemikiran besar untuk bangsa dan negara," ucapnya.

"Lebih dari itu suara beliau untuk elite bangsa menjadi negarawan itu tidak pernah berhenti," sambungnya.

Buya Syafii diketahui terkena serangan jantung ringan sejak Maret lalu. Saat itu dia sempat menjalani perawatan di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman.

Setelah dirawat selama sekitar 2 pekan, kondisi Buya Syafii akhirnya membaik dan diperbolehkan pulang ke rumah.

Saat berada di rumah, Buya Syafii sempat menerima kunjungan dari Presiden Joko Widodo yang datang menjenguk, pada Sabtu (26/3).
Namun, Buya Syafii kemudian kembali harus dilarikan ke rumah sakit yang sama pada Mei ini. Dia mengalami sesak napas, diduga masih terkait dengan serangan jantung yang dideritanya dua bulan sebelumnya.

Kondisi Buya sebenarnya sudah sempat membaik. Bahkan pihak rumah sakit sudah memperbolehkannya pulang. Hari ini, tokoh cendekiawan muslim terkemuka di tanah air itu berpulang ke rahmatullah.[Detik]

×
Latest Update Update
CLOSE