Notification

×

Iklan

Iklan

Terjun Bebas, Jumlah Subscribers dan Followers Deddy Corbuzier Turun Usai Undang Pasangan Gay

Selasa, 10 Mei 2022 | 14.08 WIB Last Updated 2022-05-10T07:08:48Z

Pages/Halaman:
Dapatkan berita terupdate dari SAFAHAD.MY.ID di:
Advertisement
Swipe Up
SAFAHAD - Deddy Corbuzier menuai pro kontra usai menghadirkan pasangan gay Ragil Mahardika dan Frederick Vollert dalam podcastnya.
SAFAHAD - Deddy Corbuzier menuai pro kontra usai menghadirkan pasangan gay Ragil Mahardika dan Frederick Vollert dalam podcastnya. Banyak warganet yang kecewa dengan sikap Deddy hingga hadir seruan unsubscribe kanal Youtube Deddy.

Tagar #UnsubscribedYouTubeDeddyCorbuzier pun sempat menjadi trending di Twitter Indonesia. Bukan cuma trending, nyatanya jumlah subscribers Deddy Corbuzier di YouTube benar-benar menurun.

Pantauan Suara.com pada Selasa (10/5/2022) pagi, jumlah subscribers YouTube Deddy Corbuzier berada di angka 18,6 juta. Sementara berdasarkan data di sosialblade.com, subscribers Deddy sebelumnya berjumlah 18,8 juta. Artinya, ada penurunan jumlah sebanyak 200 ribu.

Tak hanya itu, followers Instagram Deddy Corbuzier juga berkurang. Berbeda dari subscribers, penurunan pengikut Deddy di Instagram cukup drastis, yakni sebanyak 8 juta.

Tadinya, followers IG Deddy Corbuzier berada di angka 20 juta. Pantauan Suara.com pada pagi ini berjumlah 11,1 juta followers.

Kritik terkait konten Deddy yang mengundang pasangan gay salah satunya datang dari pendakwah Felix Siauw. Melihat Deddy Corbuzier yang sudah terang-terangan membahas gay, Felix merasa juga perlu memberi peringatan secara terbuka.
"Di zaman kemaksiatan dianggap wajar, dianggap open minded, dianggap toleran, dianggap modern, harus ada yang tetap berpijak pada prinsip yang benar dan baik," tulis Felix Siauw pada Minggu (8/5/2022).

Felix Siauw menilai konten Ragil Mahardika dan Frederick Vollert di podcast Deddy Corbuzier sebagai kampanye negatif dan jauh dari tuntunan agama.

"Menyedihkan sekali ketika keburukan dipromosikan luas, sementara kebenaran dan kebaikan malah diejek dan dibully," kata Feliz Siauw.[SRC]

×
Latest Update Update
CLOSE