Pages/Halaman:
Advertisement
Swipe Up
Ilustrasi sakit kepala. ©Shutterstock.com/Lucky Business
SAFAHAD - Empty sella syndrome (ESS) adalah gangguan kesehatan langka yang berkaitan dengan sella tursika. Seseorang yang mengalami kondisi ini akan merasakan sakit kepala hebat dan pandangan mata yang kabur. Umumnya, empty sella syndrom bisa terjadi akibat cacat lahir hingga trauma pada kepala.
Mengenal Empty Sella Syndrome
Sebagaimana kita tahu, empty sella syndrom adalah gangguan yang berkaitan dengan salah satu tulang tengkorak. Seseorang yang mengalami kondisi ini, bagian sella tursika terlihat kosong. Kondisi ini disebabkan kelenjar pitutari menyusut atau menjadi lebih kecil karena sella tursika terisi sebagian atau seluruhnya oleh cairan serebrospinal.
Gejala Empty Sella Syndrome
Seseorang yang mengalami empty sella syndrome biasanya akan mengalami beberapa gejala, seperti mata kering, penglihatan kabur, dan pembengkakan pada area mata. Pengidap penyakit ini juga rentan mengalami kemunculan cairan dari tulang belakang melalui hidung. Selain itu, ada beberapa gejala empty sella syndrome lainnya, antara lain:
Itulah beberapa gejala umum yang biasa dirasakan oleh penderita empty sella syndrome. Kendati demikian, setiap orang bisa mengalami gejala yang berbeda-beda atau tergantung dengan tingkat keparahan yang dialami.
Apabila Anda mengalami beberapa gejala empty sella syndrome, ada baiknya langsung periksa ke dokter. Nantinya, dokter akan melakukan tindakan pengobatan yang sesuai.
Empty sella syndrome adalah penyakit langka yang biasa dialami kaum perempuan. Namun, penyakit ini tidak menutup kemungkinan juga bisa dialami oleh pria. Umumnya, penyakit ini akan menyerang mereka yang memiliki obesitas, tekanan darah tinggi, dan dialami orang dewasa.
• Mengalami tekanan darah tinggi
• Merasakan lelah yang begitu hebat
• Impoten pada pengidap laki-laki
• Gangguan mensturasi pada wanita
• Sakit kepala hebat
• Ketidaksuburan
Penyebab Empty Sella Syndrom
Penyebab empty sella syndrom sendiri belum diketahui secara pasti. Namun, orang yang mengalami empty sella syndrom biasanya disebabkan oleh tekanan darah tinggi, obesitas, dan faktor keturunan. Selain itu, ada beberapa penyebab empty sella syndrom lainnya, antara lain:
Cara Mengatasi Empty Sella Syndrom
Selain itu, empty sella syndrom juga bisa diatasi dengan operasi. Cara ini bisa dilakukan oleh mereka yang mengalami kebocoran pada cairan tulang belakang di bagian hidungnya. Tentu saja, operasi ini bisa dilakukan sebelum tersebut terjadi agar tidak kejadian.
Terlepas dari itu, menerapkan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan sehat dan olah raga secara teratur, berperan penting untuk menurunkan risiko empty sella syndrom. Dengan begitu, tubuh Anda akan jauh lebih sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit kronis.
Seseorang yang mengalami empty sella syndrom biasanya akan merasakan sakit kepala yang hebat. Hal ini bisa terjadi karena terjadi peningkatan tekanan di otak. Selain itu, pengidap ini juga ditandai dengan pembengkakan saraf optik di mata dan masalah penglihatan lainnya.
• Infeksi
• Trauma di kepala
• Gangguan otak atau kelenjar pituitari
• Tumor hipofisis
• Hipertensi
• Obestitas
Ada beberapa cara mengatasi empty sella syndrom, salah satunya dengan CT scan. Ini merupakan tes menggunakan sinar-X dan komputer untuk melihat kondisi di dalam tubuh pengidap. Dengan melakukan tes ini, nantinya dokter akan mengetahui kondisi di dalam tubuh dan memberi penanganan sesuai penyakit yang diderita.
Lihat Artikel Tentang Kesehatan Lainnya DISINI
Kontributor: Abdul Hamid
Sumber: merdeka