SAFAHAD - Buruh di Surabaya menolak kenaikan harga BBM. Wakil Sekretaris DPW Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Jawa Timur (FSPMI Jatim), Nuruddin Hidayat, dengan tegas menentang kebijakan pemerintah tersebut.

"Buruh menentang keras kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM," tegas Nuruddin seperti dilansir dari detikJatim, Sabtu (3/9/2022).

Menurut Nuruddin, kenaikan harga BBM mengakibatkan lonjakan inflasi yang sangat tajam. Di mana itu akan memberikan dampak terhadap pelemahan daya beli buruh.

"Lebih-lebih upah buruh 3 tahun terakhir tidak naik akibat salah kebijakan dalam UU Omnibus Law," kata Nuruddin.

Atas kenaikan BBM yang berlaku mulai hari ini, kata Nuruddin, buruh bersama serikat pekerja/serikat buruh akan melakukan aksi demonstrasi secara nasional pekan depan. Tepatnya pada Selasa, (6/9/2022) di 3 titik Kota Surabaya.

"Untuk menentang kebijakan pemerintah yang menyengsarakan rakyat ini. Di Jawa Timur aksi demonstrasi tanggal 6 September 2022 rencana dilakukan di 3 titik, yaitu di Gedung DPRD Provinsi Jawa Timur, Kantor Gubernur Jawa Timur dan Gedung Negara Grahadi," jelasnya.