Notification

×

Iklan

Iklan

Cholil Nafis Dukung GP Ansor dan FPI Geruduk Holywings: Sudah Keterlaluan Tingkahnya dan Menghinanya

Minggu, 26 Juni 2022 | 13.00 WIB Last Updated 2022-06-26T23:37:33Z

Pages/Halaman:
Dapatkan berita terupdate dari SAFAHAD.MY.ID di:
Advertisement
Swipe Up
SAFAHAD - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Muhammad Cholil Nafis tulis pernyataan tak terduga usai GP Ansor dan FPI datangi serta kecam Holywings.
SAFAHAD - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Muhammad Cholil Nafis tulis pernyataan tak terduga usai GP Ansor dan FPI datangi serta kecam Holywings.

Cholil Nafis menyampaikan hal tersebut melalui unggahan lewat akun media sosial Twitter pribadinya yang bernama @cholilnafis. Ketua MUI Pusat (2020-2025) itu diketahui kerap aktif dalam menggunakan platform tersebut untuk menyampaikan opini pribadinya.

Sekarang Cholil Nafis turut angkat bicara terhadap promosi Holywings yang membuat GP Ansor dan FPI kompak datangi tempat tersebut. “Saya setuju atas unjuk rasa damai yang dilakukan oleh teman-teman Banser,” tulis Cholil Nafis, Sabtu (25/6/2022).

Ketua MUI Pusat itu menilai bahwa bar Holywings telah keterlaluan dalam melakukan promosi dengan mencatut nama ‘Muhammad’ dan ‘Maria’. “Sudah keterlaluan tingkahnya dan menghinanya. Sudah tahu haram bagi kami kok diumumin gratis,” geram Cholil Nafis.

Cholil Nafis turut menyampaikan apresiasi terhadap aparat keamanan yang langsung bertindak atas promosi yang dilakukan Holywings. “Aparat sudah baik segera menindak mereka tapi perlu juga menutup usahanya demi keadilan,” jelas Cholil Nafis.

Cuitan Cholil Nafis mendapat 48 komentar, 260 retweets, dan 1.164 likes dari netizen sampai berita ini terbit. Diketahui kalau Gerakan Pemuda (GP) Ansor DKI Jakarta dan Front Persaudaraan Islam (FPI) mengecam promosi Holywings.
Wakil Ketua Umum Pemimpin Wilayah Ansor DKI Jakarta Sofyan Hadi mengatakan, pihaknya bersama dengan Banser DKI Jakarta akan menggelar konvoi ke Holywings, Jumat (24/6/2022) lalu.

Sementara itu anggota bidang advokasi DPP FPI Aziz Yanuar mengatakan kalau promosi yang dilakukan Holywings telah menistakan dan menghina agama Islam.

Atas tindakan tersebut, Aziz Yanuar meminta agar pihak penegak hukum juga pemerintah untuk dapat menindak tegas apa yang dilakukan Holywings.

Bahkan Aziz Yanuar turut mendesak kepala daerah serta pihak yang berwenang segera mencabut izin usaha Holywings. Sebelumnya Polres Metro Jakarta Selatan menetapkan enam pegawai Holywings sebagai tersangka dan ditahan.

Mereka diciduk atas kasus promosi minuman keras gratis bagi yang bernama Muhammad dan Maria. Penetapan tersangka dilakukan setelah enam orang tersebut diperiksa sebagai saksi atas promo tersebut.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto, Jumat (24/6/2022). “Ada enam orang yang jadi tersangka yang kesemuanya adalah orang yang bekerja pada HW (Holywings),” ujar Kombes Budhi.
Polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa screenshot postingan akun Holywings yang mempromosikan miras gratis bagi orang yang bernama Muhammad dan Maria.

Polisi juga menyita 1 unit PC Komputer, 1 unit handphone, 1 hard disk, dan 1 unit laptop. “Dari barang bukti kami duga pelaku gunakan barang bukti sebagai sarana dalam lakukan tindak pidana tersebut,” kata Budhi.[FAJAR]

×
Latest Update Update
CLOSE