Notification

×

Iklan

Iklan

Kritik Promo Miras Holywings, Muhaimin Iskandar: Semua Kelompok Islam Menolak

Minggu, 26 Juni 2022 | 09.00 WIB Last Updated 2022-06-27T01:47:44Z

Pages/Halaman:
Dapatkan berita terupdate dari SAFAHAD.MY.ID di:
Advertisement
Swipe Up
SAFAHAD - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengkritik promo minuman keras yang dibuat oleh Holywings. Menurutnya, umat islam menolak terhadap promo tersebut.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar/Net
SAFAHAD - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengkritik promo minuman keras yang dibuat oleh Holywings. Menurutnya, umat islam menolak terhadap promo tersebut.

“Alhamdulillah, semua kelompok islam menolak promo yang dilakukan Holliwing. hal ini menjadi bukti bahwa Indonesia menolak teori kebebasan yang kebablasan yang dianut barat,” ujar Cak Imin kepada wartawan, Sabtu (25/6).

Cak Imin meyakini, jika umat islam bersatu akan mampu menghadapi krisis dan keterpurukan yang dialami bangsa Indonesia. “Sebagai umat Islam yang memiliki banyak ajaran dan tauladan, ajaran-ajaran nabi sebelumnya ini bisa menjadi pondasi yang kuat buat kita,” imbuhnya.

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan menetapkan 6 orang pegawai Holywings sebagai tersangka. Mereka diduga melanggar pidana usai membuat promosi minuman keras (miras) gratis bagi pemilik nama Muhammad dan Maria.

“Kami menetapkan 6 tersangka,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (24/6).

Keenam tersangka yakni SDR, 27, selaku creative director Holywings; NDP, 36, selaku head team promotion; DAD, 27, pembuat desain promo; EA, 22, tim admin media sosial; AAB, 25, selaku socmed officer; dan AAM, 25, selaku admin tim promo yang meminta permintaan pembuatan promo.
Penetapan tersangka ini dilakukan usai penyidik meningkatkan penyelidikan ke tahap penyidikan. “Mereka merupakan tim kreatif promosi, semuanya karyawan HW,” jelasnya.

Dalam kasus ini, penyidik menyita barang bukti berupa tangkapan layar unggahan promosi Holywings di media sosial, 1 unit komputer, 1 unit laptop, 1 unit handphone dan 1 unit hardisk.

Holywings melalui akun resmi Instagramnya juga telah menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa ini. Mereka berdalih jika manajemen tidak mengetahui perihal promosi Muhammad dan Maria tersebut.

“Terkait dengan viralnya unggahan kami menyangkut promosi dengan menggunakan nama Muhammad & Maria. Kami telah menindaklanjuti pihak tim promosi yang membuat promosi tersebut tanpa sepengetahuan manajemen Hollywings Indonesia, dengan sanksi yang sangat berat,” tulis Holywings.

Holywings juga menyangkal jika berniat mengaitkan unsur agama dalam promosi produknya. “Oleh karena itu kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia,” tutupnya.[FAJAR]

×
Latest Update Update
CLOSE