Notification

×

Iklan

Iklan

Pindah dari Liverpool ke Bayern Munchen, Sadio Mane dinilai Kacaukan Dua Tahun Puncak Kariernya

Senin, 20 Juni 2022 | 04.35 WIB Last Updated 2022-06-19T21:35:56Z

Pages/Halaman:
Dapatkan berita terupdate dari SAFAHAD.MY.ID di:
Advertisement
Swipe Up
SAFAHAD - Keputusan Sadio Mane untuk meninggalkan Liverpool demi bergabung dengan Bayern Munchen membuat eks striker The Reds, Dean Saunders gagal paham.
Aksi superstar Liverpool Sadio Mane melawan Manchester United di laga tunda pekan ke-30 Premier League 2021-22 di Anfield, Rabu (20/04/2022) dini hari WIB. (c) AP Photo
SAFAHAD - Keputusan Sadio Mane untuk meninggalkan Liverpool demi bergabung dengan Bayern Munchen membuat eks striker The Reds, Dean Saunders gagal paham.

Gosip terkait rencana kepindahan Mane sudah berhembus kencang sejak sebelum final Liga Champions. Bintang asal Senegal itu bahkan sempat diklaim sudah sepakat hengkang ke Bayern Munchen.

Mane sudah memperkuat Liverpool selama enam musim dan sudah mempersembahkan segalanya bagi The Reds. Pemain 30 tahun itu pun disebut ingin mencari tantangan baru di klub lain.

Sadio Mane Kacaukan Puncak Karier

Baru-baru ini muncul kabar bahwa Bayern dan Liverpool akhirnya mencapai kata sepakat soal transfer Mane. Saunders pun heran dengan keputusan yang diambil Mane.

“Saya tidak mempermasalahkan klubnya, Bayern adalah klub yang hebat, tetapi liganya [Bundesliga] sangat jauh dari menantang bagi Mane. Dia akan mendapatkan gol. Mereka menang 5-0 setiap minggu, hanya satu tim yang bisa memenangkan liga," ujar Saunders di talkSPORT.

"Itu bukan tantangan. Dia akan duduk di kursinya, menyalakan cerutu, dia akan bermain untuk Bayern di gigi tiga dan dia akan meluncur selama dua tahun dan merusak dua tahun terbaik dalam hidupnya sebagai pesepakbola,"

"Di akhir karirnya, jika dia berkata kepada Anda 'datang dan lihat lemari piala saya', medali pemenang liga Jerman akan berada tepat di belakang."
Dean Saunders Terheran-Heran

Saunders merasa sangat heran dengan langkah yang diambil Mane. Baginya, Mane saat ini tengah menjalani masa-masa terbaiknya di Liverpool, dan pindah klub di saat seperti ini adalah kesalahan besar.

"Dia berusia 30 tahun, saya rasa dari seluruh waktunya di klub, enam bulan terakhir dia memainkan sepakbola terbaik, dia kerap tak terhentikan," tutur Saunders.

"Dia bergeser ke tengah ketika Luis Diaz datang dan dia mulai menjadi lebih baik dan lebih baik dalam menemukan ruang dan menghubungkan permainan,"

“Saya tidak mengerti mengapa Anda ingin meninggalkan Liverpool sekarang, ketika Anda memainkan sepakbola terbaik dalam hidup Anda dalam kombinasi terbaik tiga penyerang yang pernah dia mainkan, untuk pergi dan bermain untuk Bayern Munchen”.[bola.net]

×
Latest Update Update
CLOSE