Notification

×

Iklan

Iklan

Mengenal Apa Itu PayPal dan Awal Pendirian PayPal

Sabtu, 10 September 2022 | 06.26 WIB Last Updated 2022-09-09T23:26:59Z

Pages/Halaman:
Dapatkan berita terupdate dari SAFAHAD.MY.ID di:
Advertisement
Swipe Up
SAFAHAD - Kehadiran PayPal sebagai sebuah situs dan platform yang memudahkan proses transaksi keuangan digital.
Foto: Dok Reuters
SAFAHAD - Kehadiran PayPal sebagai sebuah situs dan platform yang memudahkan proses transaksi keuangan digital. Selama ini, kehadiran platform PayPal sebagai raksasa layanan transaksi keuangan telah banyak mempermudah konsumen dalam melakukan pembayaran digital.

Dilansir dari detikFinance, PayPal pada awal didirikan dengan membawa visi untuk menjadi layanan pembayaran digital yang dapat memudahkan para konsumen dan juga pelaku bisnis.

Platform transaksi digital tersebut pada mulanya bernama Confinity saat didirikan pada 1998, pendirinya adalah seorang pengusaha teknologi Peter Thiel dan Max Levchin.

Kala itu, para pengguna yang ingin mengakses layanan Confinity hanya perlu memasukkan sejumlah data pribadi seperti email, informasi perbankan, dan kartu kredit.

Layanan Confinity bisa dinikmati untuk berbagai kebutuhan transaksi digital, baik oleh pelaku usaha kecil, pedagang online, konsumen biasa, hingga pelanggan komersial.

Dua tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2000 nama perusahaan tersebut berganti menjadi PayPal. Perkembangan internet yang sedang pesat pada saat ini membuat para pendiri memutuskan untuk memfokuskan platform PayPal pada prose pembayaran yang dilakukan melalui internet.
Keputusan itu diambil Thiel dan Levchin berkat kejelian keduanya dalam melihat celah pada pasar pembayaran. Saat itu, belum ada yang benar-benar berfokus pada platform pembayaran digital yang mampu menghubungkan antara konsumen dan bisnis.

Pada tahun 2000, sebuah perusahaan perbankan online yang dimiliki oleh orang terkaya di dunia, Elon Musk bernama X.Com bergandengan dengan PayPal. Elon memiliki ketertarikan yang tinggi terhadap PayPal dan berminat untuk mengambil alihnya.

Pada Oktober di tahun yang sama, Elon Musk memutuskan menghentikan layanan perbankan internet lainnya dan memilih berfokus pada PayPal. Dua pekan kemudian, Elon Musk digantikan oleh Peter Thiel sebagai CEO X.Com yang berganti nama menjadi PayPal tahun berikutnya, dan go public di tahun 2002.

Platform transaksi keuangan digital PayPal telah digunakan oleh lebih dari 400 juta pengguna aktif di 200 negara dari seluruh dunia, PayPal juga dapat digunakan untuk 100 jenis mata uang yang berbeda. Di Indonesia, PayPal juga cukup terkenal karena cakupan jaringannya yang sangat luas.

Lihat Artikel Tentang Teknologi Lainnya DISINI
Kontributor: Abdul Hamid
Sumber: Detik
×
Latest Update Update
CLOSE